Fenomena kilat dan petir

Sabtu sore itu matahari masih bersinar dengan teriknya sehingga udara terasa panas. Dalam suasana seperti itu, biasanya orang-orang kampung suka bertelanjang dada mencari angin di halaman rumah. Duduk-duduk di bawah pohon yang rindang dengan semilir angin yang sejuk adalah sesuatu yang mengasyikan bagi mereka. Apalagi bila diiringi alunan suara musik yang merdu, tentu mata mereka akan terkantuk-kantuk tidur dibuainya.

Langit di sebelah barat tampak begitu cerah dengan warnanya yang biru. Namun, langit di sebelah timur justru sebaliknya tampak berawan dan sedikit mendung.

Aku yang tengah duduk di teras belakang rumah berusaha pula mencari embusan angin untuk menghilangkan rasa gerah dh badan. Bahkan, tidak terpikirkan olehku apa yang bakal terjadi dengan keadaan angin saat itu. Aku hanya sempat bergumam, " Sunguh Mahabesar Allah SWT. Yang telah menciptakan langit dan bumi ini ! Haruskah aku yang masih MTsN ini, terus terhanyut untuk menikmati keindahan alam? Tentu tidak, kesempatanku untuk mempelajari ilmu pengetahuan tidak mau terbatas sampai di sekolah. Aku bertekad mencarinya di tempat lain. Bagaimana caranya ?

Yaitu bertanya. Saya pun bertanya entah kepada guru, teman, kaka, ayah, ibu, atau buku, internet. Artikel Dll, inilah pertanyaan yang saya lontarkan

"Terus terang saya sangat takut dengan petir sebab petir itu suka menyambar, baik tumbuhan, hewan, maupun manusia. Jadi, apa sebenarnya petir itu ? "

"Sebelum di jawab. Saya mau bertanya apakah petir dan kilat itu mempunyai pengertian yang sama ? "

"Tidakkk. . . "

"Bagus, berarti kalian sudah dapat membedakan antara petir dan kilat. Untuk memahami apa sebenarnya petir dan kilat, kita harus mengetahui atom terlebih dahulu. Biasanya, pada sebuah atom teqdapat sejumlah proton ( partikel bermuatan positif ) yang saling menetralkan. Jika suatu atom kehilangan atau memperoleh elektron, maka terjadilah muatan listrik

Apabila suatu penghantar bermuatan negatif bersinggungan dengan benda lain yang bermuatan positif. Maka elektron-elektron akan meloncat keluar dari benda itu dan menimbulkan loncatan api. Inilah yang menyebabkan terjadinya kilat.

Kilat sudah dikenal dan di teliti lebih kurang 200 tahun yang lalu, yaitu sejak benjamin franklin melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa kilat terjadi karena fenomena kelistrikan di alam. Kilat mempunyai kecepatan cahaya super cepat. Jauh melebihi kecepatan suara. Bayangkan dalam 1 detik cahaya bisa mengelilingi bumi sebanyak 7,5 kali ! Sementara itu, dalam 1 detik suara hanya bisa menempuh jarak 330 meter. "

" Sekarang, mengapa bisa terjadi petir?  "

" Sewaktu awan cumulonimbus membesar, muatan listricknya bertambah. Kadang, tampak percikan api bermuatan listrik melompat dari alam satu ke awan lain. Listrick yang di lepaskan itu membawa tenaga berjuta-juta volt dan memanaskan udara dalam jalur sampai lebih dari 33.000 derajat celcius. Gerakan listrick di dalam awan itu menyebabkan terjadinya petir "

" Apakah suara gemuruhnya itu akibat dari dua muatan listrick yang bertemu. ? "

" Ah . . Aziz ada. .ada. . Aja ? "

" Ini cerita benar, bukan main-main. Bahkan, petir bisa membahayakan manusia, bayangkan saja, di seluruh dunia terjadi sekitar 16 juta badai guntur setiap tahun dan 100 kilat dalam satu detik ! Banyak bangetkan  ? Dari sekian banyak petir itu ada saja korban yang jatuh. Misalnya di Amerika, petir telah membunuh 400 orang setiap tahun "

" Apakah hal itu terjadi akibat kelalaian orang tua "

" Iya, hal itu terjadi akibat orang tuanya tidak hati-hati "

" Tidak hati-hati bagaimana maksudmu "

" Menurut buku yang saya baca, sebagian besar korban tersambar petir berada di tempat terbuka. Kadi, kita dapat menghindarinya bukan di takuti "

" Apakah ada cara lain lagi untuk menghindari sambaran petir itu,? "

" Menurut artikel yang pernah saya pelajari, selain cara yang di sebutkan diatas, ada cara lain untuk menghindari sambaran petir. Di antaranya jangan berada di atas perahu saat hujan karena sangat berbahaya. Bila petir menyambar air, arus listrik yang kuat dapat membuat celaka orang yang ada di atas perahu. Meskipun sambarannya jauh dari lokasi perahu, tetapi air merupakan penghantar listrik. Kemudian, jangan mandi saat hujan. Bila petir menyambar sesuatu, arus listrik dapat mengalir melalui pipa air dan meloncat ke tubuh orang yang berada dekat pipa air. Selain itu, jangan berdiri di depan tungku perapian saat hujan karena petir bisa menyambar lewat cerobong asap.

Selanjutnya, selama hujan petir, kita tidak boleh menyalakan alat-alat listrik berlebihan. Hal itu di karenakan kabel-kabel listrik dapat menghantarkan arus sambaran petir ke tubuh seseorang yang ada di dekat alat-alat tersebut. Akan tetapi, bukan berarti selama hujan lampu-lampu listrick harus di padamkan. Lampu boleh, kok, dinyalakan. Hi . . Hi . . ! Ada pertanyaan lagi "

" Ada. Selain peristiwa kilat dan petir, peristiwa alam apalagi yang dapat terjadi bila keadaan awan mendung seperti sekarang ini ? "

" Kira-kira menurut kamu apa ?"

" Hujan ! "

" Benar, lalu, apa lagi peristiwa yang akan terjadi ?"

" Angin topan ! "

" Rasanya untuk angin topan pun kurang tepat sebab di wilayah indonesia jarang sekali terjadi anggin topan "

" Terus apalagi dong ? saya menyerah "

" Pelangi "

" Oh. . . pelangi "

ok nanti di artikel selanjutnya saya akan ngebahas tentang pelangi.

Dikuti dari buku perpustakaan yang berjudul " MENELUSURI JEJAK-JEJAK DI LANGIT " yang ditulis oleh " Ali Muchtadji, S.PD. " thanks ya bukunya sangat bermanfaat

ada yang mau bertanya lagi

Posted in: CERITA SERU