-[H.S.D]- Kasus penculikan di sekolah

Sore itu, Keadaan HSD cukup ramai. Masih banyak murid-murid HSD di sekolah untuk mengikuti beberapa kegiatan ekskul lain. Tentu saja para guru dan berbagai orang di dalam struktur kepemimpinan HSD masih ada juga di sekolah. Di sore hari itu, terjadi sebuah kehebohan di HSD. Salah seorang muridHSD menghilang. Tentu saja semua orang tersentak kaget mengetahui ini. Semua langsung bertindak cepat dengan mengumpulkan informasi dan mencari asal usul menghilangnya murid tersebut. Diketahui bahwa murid tersebut bernama Tata, Dya mengirimkan Sms kepada teman dekatnya yang bernama Nisa bahwa dya disekap di salah satu ruangan HSD. Isi Smsnya adalah sebagai berikut... “Tolong Aku, Aku Saat Ini Berada Di Salah Satu Ruangan HSD. Aku Disekap Oeh Seseorang Yang Tidak Kukenal. Cepatlah, Aku Takut” Setelah Sms itu, Nisa langsung menghubungi Tata. Akan tetapi tidak dapat tersambung karena Hape Tata telah non aktif. Nisa pun dengan segera melaporkan kejadian ini kepada saya, dan saya memanggil guru HSD yang bernama Aldi. Saya merundingkan kejadian ini berdua dengan Aldi di dalam ruang kepsek dan menyepakati satu hal. Keluar dari ruang kepsek, Aldi menjelaskan bahwa ini memang penculikan oleh salah satu orang dalam HSD dan menyuruh siswa lain untuk mencari di mana Tata berada. Proses pengumpulan informasi pun dipimpin oleh Indra, dan hasil yang di dapatkan pun seperti ini. Keterangan yang di dapatkan dari orang” yang masih berada di HSD pada saat itu Cesc (Kepala sekolah) : Saya di ruang kepsek sambil memikirkan suatu Case untuk minggu ini menggantikan Case Aldi. Saya di ruang kepsek. Aldi (Guru Narsis) : Saya memeriksa jawaban di ruang guru, dan ketika kejadian, saya di panggil kepsek dan merundingkan kasus yang terjadi ini. Indra (Informan HSD) : Saya waktu kejadian tengah mencari data untuk memperkuat pertahanan HSD jika di serang. Saya di ruang multimedia. Vajrin (Petugas TU) : Saya lagi memeriksa jadwal pertemuan antar sekolah detektif, sambil makan nasi goreng di ruang Tu. Nisa (Murid HSD) : Saat kejadian, Saya dan Tata masih berada di kelas. Setelah itu dya bilang mau pulang dan pergi meninggalkan saya duluan. Tak berapa lama kemudian, datang Smsnya dan saya langsung melaporkannya. Saya berada di ruang kelas 2. Yahya (Satpam) : Saya berjaga di pos satpam, dan tidak melihat orang mencurigakan masuk ke dalam lingkungan HSD. Saya juga tidak melihat Tata keluar meninggalkan lingkungan HSD. Saya menjaga sambil makan bakso buatan Abang Nr yang berjualan di gerbang sekolah. Cita (Penjaga kantin) : Saya menjaga kantin bersama Atika (Penjaga kantin sebelah) Yang makan di kantin ini hanya ada 4 orang sambil mesra”an (Duble Date). Atika (Penjaga kantin) : Saya menjaga kantin bersama Cita, tidak ramai memang ke adaan kantin karena ini sudah sore, hanya 4 orang yang ada, yaitu : Surya, Putri, Hatake dan Kazuo. Mereka makan sambil mesra”an, maklum anak muda. (Eh, jangan marah yang ada namanya di sebutin, Ini Cuma bercanda. Hohoho) Surya, Putri, Hatake, Kazuo (Murid HSD): Kami makan sambil mengerjakan tugas yang di berikan Pak Aldi tentang pencurian piala kebanggan HSD. Abang Nr (Penjual bakso): Saya jualan bakso di depan sekolah, saat itu yang membeli Cuma Satpam (Yahya), tukang kebun Tadhi, dan beberapa siswa lain yang namanya tidak saya kenal. Tadhi (Tukang kebun) : Saya makan Bakso 3 mangkok sama pak Satpam di tempat Abang Nr jualan. Ipunk Hendri (Bejo, Preman cowo) : Saya lagi malakin Murid” HSD di Asrama cowo sambil ngancam pake silet goal. Gue bacok aja yang ga ngasih JP. Santi (Preman Cewe) : Saya lagi latihan karate buat ngalahin Preman cowo di Asrama cewe. Waktu tarung sudah dekat, makanya saya latihan intensif. Ridwan (Penjaga hewan) : Saya lagi memandikan Sapi di kandangnya, kalau ga percaya tanya aja si Sapi. Sapi (Cow) : Mmooooo... <--Kurang kerjaan banget Setelah mendapatkan informasi ini, Indra, Vajrin, Nisa pergi mencari Tata dengan menggledah seluruh ruangan HSD. Hasil pemeriksaan tim Densus, eh inspeksi Informan HSD dan kawan”. Pos satpam, Kosong, hanya ada Yahya. Ruang kelas 1,2,3 kosong setelah di geledah. Ruang kepsek, Kosong, kata Kepsek. Runag guru, Kosong juga setelah Aldi keluar menemui kepsek. Ruang multimedia, ada beberapa siswa yang tadi membantu Indra. Ruang TU kosong, tanpa ada tanda” kehidupan. Gedung olahraga di pakai anak teater buat pementasan. Ruang perpus ada beberapa Siswa yang membaca buku. UKS ada siswa yang cidera di bacok Bejo pake silet Goal. Lab, Tak ada seorangpun. Kantin, hanya ada penjaganya dan beberapa siswa yang bermesraan. Rumah penjaga sekolah, Kosong. Karena Satpamnya ada di pos dan Istrinya jaga kantin. Toilet, Ada siswa yang memakainya dan Tata tidak ada di sana. Denah peta HSD : http://www.facebook.com/group.php?gid=229659973094&v=photos#!/photo.php?pid=4054998&op=1&o=global&view=global&subj=229659973094&id=778522377 Inilah hasil yang kami dapatkan, semua sudah di cek dan tidak Ada Tata di sana. Senyum dari bibir Aldi seolah mengetahui Fakta yang tersembunyi di balik hasil penyelidikan. Tidak, Kata Aldi. Kalian melewatkan satu ruangan. Aku dan Kepsek sudah tau di mana Tata berada, dya Aman, tetapi kami ingin melihat kalian yang menemukannya. Kesimpulan di dapatkan bahwa Tata memang berada di dalam lingkungan HSD. Jadi dimanakah Tata berada dari hasil penyelidikan di atas? Apakah ada motif di balik menghilangnya Tata? Jelaskan secara mendetail tentang kasus ini! Yang mau jawab case ini silahkan kirimkan jawaban melalui email ke the_ajisu@yahoo.com . tidak ada batasan waktu untuk menjawab case ini. yang mau bertanya silahkan do coment di bawah  Bagi yg merasa namanya saya pakai, jangan marah. Ini Cuma fiksi belaka . jangan marah yah ^_^ CASE MARKER Cesc Coil -[H.S.D]- Sumber ; dari grup -[H.S.D]-

Posted in: DETECTIVES