Selagi ada waktu, Saya mau melanjutkan pembahasan mengenai Jenis-Jenis Cipher atau cara2 membuat dan memecahkan Kode.
Langsung aja ya? Lets Cekidot gan.. :D
1. Cipher Klasik.
Sejarah Cipher pena dan kertas pada waktu lampau sering disebut sebagai cipher klasik.
Contoh:
- Cipher transposisi (Anagram) atau pengacakan huruf pada sebuah kata.
Misal, kata DAUN MUDA ditransposisi menjadi MANA DUDU atau MADU ADUN.
2. Caesar Cipher (Cipher Substitusi)
Ini adalah algoritma kriptografi yang mula-mula digunakan oleh kaisar
Romawi, Julius Caesar (sehingga dinamakan juga caesar chiper), untuk
menyandikan pesan yang ia kirim kepada para gubernurnya. Setiap huruf
digeser maju sebanyak tiga huruf. Dan untuk mendekripsi cipherteks
cukup dengan menggeser mundur sebanyak tiga huruf.
Misalnya, tiap huruf disubstitusi dengan huruf ketiga berikutnya dari
susunan abjad. Dalam hal ini kuncinya adalah jumlah pergeseran huruf
(yaitu key = 3).
Tabel substitusi: (A = D)
pl : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C
Contoh:
DAUN MUDA
disamarkan menjadi:
GDXQ PXGD
3. Sandi Geser (Shift Cipher)
Sandi geser (shift cipher) merupakan generalisasi dari Sandi Caesar,
yaitu tidak membatasi pergeseran sebanyak tiga huruf. Jadi ada
sebanyak 26 kunci pergeseran yang bisa digunakan.
Khusus untuk K = 13 sering disebut dengan Sandi ROT-13. Kata ROT-13
diambil dr bhs Inggris yg artinya adalah Rotate by 13. Sebenernya ini mirip Caesar Chiper, bahkan sangat mirip! klo misalnya di Caesar Cipher kita bebas menentukan key nya, nah di ROT-13 tu key-nya adalah 13, jadi abjad di geser 13 digit. jadi tidak ada key untuk cipher ini.
Plaintext A BCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Ciphertext N OPQRSTUVWXYZABCDEFGHIJKLM
4. Sandi Permutasi (Transposisi)
Sandi Permutasi sering juga disebut dengan sandi transposisi, sebab
metode enkripsi yang digunakan tidak seperti pada algoritma sandi
pada umumnya, tetapi dengan mengganti urutan huruf pada plainteks.
Ada banyak metode dan variasi sandi transposisi. Berikut ini diberikan beberapa contohnya.
Contoh. Diberikan plainteks “BELAJAR SANDI ITU MUDAH”. Selanjutnya
tulis plainteks secara horizontal dengan lebar kolom tetap, misalkan lebarnya 5, dalam hal ini kuncinya adalah 5. Diperoleh:
B E L A J
A R S A N
D I I T U
M U D A H
Maka cipherteksnya dibaca secara vertikal, yaitu “BADMERIULSIDAATAJNUH”.
Metode lainnya bisa ditulis secara zig-zag, melingkar, dan sebagainya. Makanya banyak yg menyebutnya Sandi Ular.
Demikian beberapa contoh jenis Cipher yang sering dipergunakan. Masih
banyak jenis yang lainnya, nanti akan Saya lanjutkan di postingan berikutnya. Semoga bisa bermanfaat !! ^ ^v
Best Regards,
ALdi RinaLdi
-[H.S.D]-
sumber:
http://www.facebook.com/l/ cbaa3;en.wikipedia.org/wiki/ Classical_cryptography
http://www.facebook.com/l/ cbaa3;miqbalc.web.ugm.ac.id/ gudlux/tag/kriptologi
http://www.facebook.com/l/ cbaa3;egiewendra.blog.upi.edu/ 2010/01/19/desain-cipher/
http://www.facebook.com/l/ cbaa3;widyananda.com/blog/tag/ enkripsi-sederhana/
Langsung aja ya? Lets Cekidot gan.. :D
1. Cipher Klasik.
Sejarah Cipher pena dan kertas pada waktu lampau sering disebut sebagai cipher klasik.
Contoh:
- Cipher transposisi (Anagram) atau pengacakan huruf pada sebuah kata.
Misal, kata DAUN MUDA ditransposisi menjadi MANA DUDU atau MADU ADUN.
2. Caesar Cipher (Cipher Substitusi)
Ini adalah algoritma kriptografi yang mula-mula digunakan oleh kaisar
Romawi, Julius Caesar (sehingga dinamakan juga caesar chiper), untuk
menyandikan pesan yang ia kirim kepada para gubernurnya. Setiap huruf
digeser maju sebanyak tiga huruf. Dan untuk mendekripsi cipherteks
cukup dengan menggeser mundur sebanyak tiga huruf.
Misalnya, tiap huruf disubstitusi dengan huruf ketiga berikutnya dari
susunan abjad. Dalam hal ini kuncinya adalah jumlah pergeseran huruf
(yaitu key = 3).
Tabel substitusi: (A = D)
pl : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C
Contoh:
DAUN MUDA
disamarkan menjadi:
GDXQ PXGD
3. Sandi Geser (Shift Cipher)
Sandi geser (shift cipher) merupakan generalisasi dari Sandi Caesar,
yaitu tidak membatasi pergeseran sebanyak tiga huruf. Jadi ada
sebanyak 26 kunci pergeseran yang bisa digunakan.
Khusus untuk K = 13 sering disebut dengan Sandi ROT-13. Kata ROT-13
diambil dr bhs Inggris yg artinya adalah Rotate by 13. Sebenernya ini mirip Caesar Chiper, bahkan sangat mirip! klo misalnya di Caesar Cipher kita bebas menentukan key nya, nah di ROT-13 tu key-nya adalah 13, jadi abjad di geser 13 digit. jadi tidak ada key untuk cipher ini.
Plaintext A BCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Ciphertext N OPQRSTUVWXYZABCDEFGHIJKLM
4. Sandi Permutasi (Transposisi)
Sandi Permutasi sering juga disebut dengan sandi transposisi, sebab
metode enkripsi yang digunakan tidak seperti pada algoritma sandi
pada umumnya, tetapi dengan mengganti urutan huruf pada plainteks.
Ada banyak metode dan variasi sandi transposisi. Berikut ini diberikan beberapa contohnya.
Contoh. Diberikan plainteks “BELAJAR SANDI ITU MUDAH”. Selanjutnya
tulis plainteks secara horizontal dengan lebar kolom tetap, misalkan lebarnya 5, dalam hal ini kuncinya adalah 5. Diperoleh:
B E L A J
A R S A N
D I I T U
M U D A H
Maka cipherteksnya dibaca secara vertikal, yaitu “BADMERIULSIDAATAJNUH”.
Metode lainnya bisa ditulis secara zig-zag, melingkar, dan sebagainya. Makanya banyak yg menyebutnya Sandi Ular.
Demikian beberapa contoh jenis Cipher yang sering dipergunakan. Masih
banyak jenis yang lainnya, nanti akan Saya lanjutkan di postingan berikutnya. Semoga bisa bermanfaat !! ^ ^v
Best Regards,
ALdi RinaLdi
-[H.S.D]-
sumber:
http://www.facebook.com/l/
http://www.facebook.com/l/
http://www.facebook.com/l/
http://www.facebook.com/l/
0 komentar:
Posting Komentar
Mari kita saling menghargai sesama Blogger
Apabila anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share dimana saja
Dan jika berkenan mohon mencantumkan link sumbernya. Terima Kasih
Ajisu18.blogspot.com
^_^