Sabtu, 06 November 2010

-[CASE]- Pencurian Piala Emas di High School Detectives





Pagi itu, suasana di High School Detectives tampak tak biasa. Sepertinya telah terjadi sebuah kasus yang menggemparkan seluruh isi Sekolah. Selain pepohonan yang berjejer, halaman depan ruang perpustakaan juga dihiasi kerumunan murid yang telah datang. Terlihat kaca ruang perpustakaan pecah dan berhamburan ke dalam dan sedikit keluar ruangan.

Saya kemudian menyeruak masuk ke dalam ruangan. Disana sudah hadir Kepala Sekolah (Coil), Petugas TU (Vajrin), Petugas Perpustakaan (Iendhra) dan Penjaga Sekolah (Yahya). Dari situ aku kemudian mendapat informasi bahwa telah terjadi pencurian sebuah piala kebanggaan HSD, hasil menjuarai Olimpiade Detektif Internasional. Piala itu bertuliskan "Golden Detective Olympics Cup".


Setelah kuamati keadaan TKP, nampaknya pelaku mengambil piala tersebut dgn cara memecahkan kaca jendela. itu terlihat dari besarnya lubang pecahan kaca yang tidak cukup dimasuki tubuh manusia. Karena hanya cukup untuk memasukkan tangan dan mengeluarkan piala tersebut. Piala emas tersebut diletakkan di meja dekat jendela. Bongkahan batu berukuran cukup besar juga ditemukan di dalam ruangan bercampur dengan serpihan pecahan kaca. Mungkin batu inilah yang digunakan oleh pelaku untuk memecahkan kaca.


Iendhra: "Ini salahku..aku lupa menaruh kembali piala tersebut ke dalam lemari dan membiarkannya tetap di meja"

Yahya: "Maafkan saya juga, karna saya lalai hingga pencurian ini terjadi"

Coil: "Hm..Lalu siapa yang terakhir berada di sekolah?!"

Yahya: "Setelah Vajrin pulang sekitar pukul 14.00, saya mengunci pintu dan jendela seluruh ruangan dan bergegas pergi ke Pos depan yang berjarak sekitar 250 Meter dari ruang perpustakaan untuk berjaga, karena sorenya akan ada kegiatan ekstrakurikuler seperti biasa. Dan saat itu saya ingat kaca jendela belum pecah dan piala itu masih ada di meja."

Vajrin: "Ya benar..saya yang terakhir di gedung HSD. Waktu itu saya langsung pulang begitu selesai mengetik di ruangan TU yg letaknya di sebelah ruang perpustakaan."


Pencurian diperkirakan terjadi saat sore hari sekitar pukul http://www.facebook.com/l/177f0;14.30-16.30. Lalu saya mengumpulkan para tersangka lainnya yang saat itu berada di lokasi kejadian. Mereka adalah Guru Beladiri Kendo (Mitsuo), Pembina Pramuka (Andika), Penjaga Kantin (Cita), Tukang Kebun (Tadhi) dan Petugas Kebersihan (Ridwan). Saat itu juga ada saksi mata yang melihat Piala tersebut masih berada di ruangan perpustakaan. Mereka adalah 2 orang murid (Nisa dan Tata) yang tetap berada di Sekolah untuk mengikuti kegiatan Pramuka. Nissa dan Tata mengaku kalo rumah mereka cukup jauh dari sekolah, karena itu mereka sengaja tidak pulang agar tidak terlambat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka.


Nissa: "Saat itu saya dan Tata sempat melihat Piala tersebut dari luar jendela. Kami berdua memang mengagumi Piala Emas tersebut. Kami ingin suatu saat bisa mengikuti jejak para kakak senior mendapatkan piala tersebut."

Tata: "Betul, setelah kami puas memandangi piala itu,sekitar pukul 14.45 kami sepakat pergi ke kantin yang berjarak sekitar 150 Meter dari ruang perpustakaan untuk menunggu hingga kegiatan Pramuka dimulai."

Cita: "Dari pukul 14.00, saya tetap berada di kantin sampai kegiatan ekstrakurikuler selesai. Dan benar mereka berdua (Nissa dan Tata) pergi ke kantin saya."
Andika: "Sore itu Pukul 14.20 saya tiba di HSD, kemudian saya bercakap-cakap sebentar dengan Yahya yg berada di Pos. Disitu saya melihat Mitsuo datang membawa tas berisi pedang bambu dan berikutnya Tadhi dengan membawa tas berisi mesin pemotong rumput. Dan pada pukul 15.00 saya langsung mengadakan kegiatan kepramukaan dilapangan upacara yang terletak di depan ruang Kepala Sekolah. Kegiatan selesai Pukul 16.30 dan saya langsung pulang."


Yahya: "Ya benar, Saat saya berjaga di pos depan, berturut-turut yang tiba di sekolah sore itu adalah Andika, Mitsuo dan Tadhi."

Mitsuo: "Pukul 14.40, Saya sedang berada di gedung olahraga yang terletak sekitar 20 Meter dari ruang perpustakaan untuk mempersiapkan pelatihan. Sekitar 20 Menit kemudian semua murid telah berkumpul dan saya menutup pintu gedung dan memulai pelatihan kendo. Memang banyak terdengar suara2 yang janggal namun semuanya bercampur dengan suara teriakan anak didik saya dan suara sayup2 mesin pemotong rumput milik tukang kebun sehingga saya tidak begitu menghiraukannya. Pukul 15.30 saya sempat pergi ke Toilet untuk buang air kecil dan bertemu Ridwan disana. Pelatihan selesai Pukul 16.30. Dan kita semua berlari menuju tempat parkir seperti biasa, kemudian pulang."

(Murid yang berlatih Kendo saat itu berjumlah 10 anak dan mereka datang bebarengan pukul 14.50, menggunakan mobil salah satu temannya. Dari gerbang sekolah mereka langsung menuju gedung olahraga. Saat ditanyai Alibi mereka saling menguatkan dan mereka mengaku tidak melihat ada orang yang mencurigakan. Mereka pulang pukul 16.30 , sebelumnya mereka juga melakukan kebiasaan mereka berbaris dan lari menuju tempat parkir dgn mengenakan kostum latihan.)

Tadhi: "Saya datang sekitar pukul 14.40. Sekitar pukul 15.00 sudah berada di ujung lapangan sepakbola yang berjarak sekitar 200 Meter dr ruang perpustakaan untuk memotong rumput. Saya jadi ingat, waktu itu sempat mendengar suara sesuatu yang pecah. Karna mungkin hanya salah dengar, saya terus melanjutkan pekerjaan hingga pukul 16.30. Setelah membereskan peralatan saya bergegas pulang."

Ridwan: "Sekitar pukul 15.00, saya sedang sibuk membersihkan toilet HSD yang letaknya jauh dibelakang. Mungkin sekitar 100 Meter dari ruang perpustakaan. Saat sedang membersihkan toilet memang saya seperti mendengar suara aneh semacam kaca yang pecah, tapi saya tidak menaruh curiga apa2 karena terdengar sayup2 dan tidak jelas. Kira-kira 30 Menit kemudian, Mitsuo datang ke toilet. Saya selesai membersihkan toilet sekitar sejam kemudian. Lalu saya pergi ke rumah Penjaga Sekolah untuk beristirahat dan akhirnya menginap disana."

Yahya: "Betul, Ridwan memang menginap di rumah saya sejak 3 hari yang lalu. Semalam saya pulang dari Pos Depan sekitar pukul 21.00 melewati lapangan Sepakbola. Dan akhirnya pagi tadi saya menemukan kaca jendela ruang perpus telah pecah. Pintu gedung Olahraga juga lupa saya kunci. Huff, entah kenapa begitu bnyk keteledoran saya kemarin..maafkan saya sekali lagi."


Melihat dari semua keterangan para saksi diatas, menurut kalian siapakah pelaku pencuri Piala Emasnya? Kemukakan alasan dan jelaskan bagaimana kronologisnya!


Kirim Jawaban kepada saya dengan Subyek JAWABAN dan ke the_ajisu@yahoo.com Masing-masing hanya diberi kesempatan 1x menjawab.
DILARANG menjawab melalui coment dan DILARANG mencontek !!





Best Regards,
ALdi RinaLdi
-[H.S.D]

- Ralat: Ada kesalahan dalam keterangan yang diberikan oleh Andika.
yang membawa tas berisi pedang bambu adalah "Mitsuo" bukan "Andika"
Mohon maaf. Demikian kesalahan telah kami perbaiki.

- saya juga sertakan Denah H.S.D. utk memudahkan kalian menganalisis. Silahkan cek di Album Group H.S.D. Thanks! 

sumber dari grup -[H.S.D]- DI FACEBOOK

Best Regards,
ALdi RinaLdi
-[H.S.D]

0 komentar:

Posting Komentar

Mari kita saling menghargai sesama Blogger
Apabila anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share dimana saja
Dan jika berkenan mohon mencantumkan link sumbernya. Terima Kasih

Ajisu18.blogspot.com

^_^

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes